Rina Noseのインスタグラム(rinanose16) - 5月5日 09時56分

Ketika memainkan peran sebagai orang lain, ini adalah murni SENI PERAN. Ini juga yang saya pelajari semasa kuliah dulu di ISBI (Institut Seni Budaya Indonesia) Bandung, jurusan teater —dulu namanya STSI— dan sempat meraih gelar Sarjana Seni pada tahun 2009 (walaupun selesai dalam waktu hampir 8 tahun😜)
.
Sebelum memainkan peran, saya observasi betul bagaimana karakter tokoh yang akan saya mainkan, bagaimana caranya berbicara, suaranya, gayanya, bahkan saya pelajari hal paling kecil dari caranya berdiri, caranya menatap, bentuk detil wajah, ekspresi dan bahkan makeupnya, sampai memikirkan hal-hal apa saja yang mungkin dilakukan dan tidak mungkin dilakukan oleh tokoh tersebut.
.
Observasi itu membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan butuh waktu bertahun-tahun untuk dapat memainkan karakter orang lain dengan sangat mirip.
.
Namun dalam dunia INDUSTRI hiburan —khususnya program televisi yang tayang setiap hari— semuanya dituntut serba cepat. Tidak heran jika beberapa tokoh yang saya mainkan seringkali gagal atau tidak mirip, bahkan terkesan asal-asalan. Karena memang ketika ada “permintaan” untuk memainkan satu tokoh, tapi hampir tidak ada waktu sama sekali untuk mendalami karakternya secara detil.
.
Tapi meskipun saya terlihat “bercanda” (karena memang kerap kali tokoh-tokoh artis & selebritas yang saya mainkan selalu berada di acara komedi) tapi pada prosesnya saya sangat serius melakukan ini.
.
Kalo ada yang bertanya “kok bisa sih?”. Ya itu karena memang seni peran itu merupakan minat dan kesenangan terbesar saya sejak kecil. Jadi ini bukanlah hal yang luar biasa. Sebab siapapun sudah pasti HEBAT dalam setiap kesenangan yang dikuasainya.

[BIHAKUEN]UVシールド(UVShield)

>> 飲む日焼け止め！「UVシールド」を購入する